Ratusan buruh melakukan aksi di depan kantor Apindo di Gedung Permata
Kuningan, terkait penganiayaan yang dilakukan anggota salah satu ormas
kepada buruh di Kawasan Industri Ejip, Cikarang. Mereka menuntut
tanggung jawab Ketua Apindo Sofjan Wanandi.
"Kami meminta kepada
Sofjan Wanandi selaku Ketua Apindo harus bertanggung jawab terhadap
pembantaian di Bekasi," ujar Koordinator aksi M Nurdin saat ditemui di
depan Gedung Permata, Kuningan, Jakarta (7/11/2013).
Menurut
Nurdin, para buruh menduga aksi pembacokan di kawasan Ejip Cikarang yang
dilakukan oleh salah satu ormas merupakan perintah dari para pengusaha.
Mereka dengan sengaja menyewa ormas untuk membubarkan demonstran yang
berunjuk rasa.
Dia menyesalkan, saat terjadi penganiayaan
dilakukan anggota ormas, tak ada satupun dari aparat kepolisian yang
mencegah penganiayaan saat aksi unjuk rasa.
"Mereka (polisi)
mendiamkan para ormas preman yang membawa senjata tajam, balok, kayu dan
sebagainya. Buruh seperti binatang dipukuli, aparat ada tetapi diam,"
katanya.
Setelah menyambangi Kantor Apindo, para demonstran akan
bertandang ke Mabes Polri untuk melanjutkan aksi terkait pembiaran yang
dilakukan oleh aparat kepolisian Polresta Bekasi dalam aksi mogok
nasional, pada Kamis (7/11/2013) yang mengakibatkan 28 orang luka-luka
dan dua orang kritis akibat kejadian tersebut.
Sumber : kompas.com
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment