Monday, December 16, 2013

Belum Ada Pengusaha Sukoharjo Ajukan Penangguhan UMK

Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Cabang Sukoharjo belum mendapatkan informasi keberadaan perusahaan di Kota Makmur yang mengajukan penangguhan pembayaran upah minimum kabupaten (UMK) kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah.
Sementara batas akhir permohonan penangguhan tinggal dua pekan lagi. Sekretaris Apindo Sukoharjo, Ismail Hidayat, ketika dihubungi Solopos.com, Selasa (10/12/2013), mengatakan pihaknya belum menerima informasi adanya perusahaan yang mengajukan permohonan penangguhan kepada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Ini Tuntutan Buruh saat Demo Senin Besok

Rangkaian demo buruh untuk memperjuangkan nasibnya rupanya belum berakhir. Senin depan (16/12), buruh yang tergabung dalam Gerakan Bersama Buruh/Pekerja di Badan Usaha Milik Negara (Geber BUMN) akan melakukan aksi di depan Kompleks Parlemen dan Istana Negara. Kali ini mereka tidak menuntut masalah upah, tapi mengenai masalah buruh outsourcing di BUMN.

Koordinator Geber BUMN, Acmad Ismail menjelaskan masalah pekerja outsourcing di BUMN masih menggantung tanpa kejelasan. Hal ini diungkapkannya dalam konferensi pers Geber BUMN di Gedung Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta, Jalan Pangeran Diponegoro, Sabtu (14/12).

Demo Tuntut Revisi UMK, Buruh Bakar Boneka Ganjar

Massa dari Aliansi Gerakan Buruh Berjuang (Gerbang) Jateng kembali menggelar demonstrasi menuntut revisi upah minimum kabupaten/kota (UMK) 2014. Mereka melakukan unjuk rasa di depan Kantor Gubernur Jateng Jl. Pahlawan Kota Semarang, Jumat (13/12/2013).
”Bila Gubernur Ganjar Pranowo tidak bersedia merevisi UMK 2014, maka aliansi Gebang akan terus menggelar demonstrasi,” kata Koordinator Umum Aliansi Gerbang, Nanang Setiyono. Dalam aksinya, buruh mengusung beberapa spanduk dan poster antara lain bertuliskan “Revisi UMK 2014” dan “Gaji Ganjar Tinggi, Upah Buruh Murah”.