Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan demo buruh di
depan Balai Kota salah alamat dan menyebabkan jalanan macet. Menurut
Ahok, seharusnya hanya warga ber-KTP DKI yang berdemonstrasi di Balai
Kota.
"Yang KTP Bekasi, Tangerang, Depok yang jangan ke saya
dong, ke Wapres atau Presiden, gitu," katanya di Balai Kota DKI Jakarta,
Kamis, 7 November 2013.
Dia juga mengkhawatirkan nasib
buruh-buruh yang sering sekali berdemo itu. "Kalau engga masuk terus
jangan-jangan nanti dipecat," katanya.
Pemerintah, kata Ahok, tak
akan mengubah besaran Upah Minimum Provinsi (UMP) 2014. Mereka tak akan
mengubahnya hanya karena buruh saban hari berunjuk rasa di depan Balai
Kota DKI Jakarta. "Apanya lagi yang mau diubah?" kata Ahok
Menurut
dia, kondisi tahun ini tidak bisa disamakan dengan tahun lalu yang naik
hingga 45 persen. "Itu karena di tahun-tahun sebelumnya UMP selalu
lebih rendah dari nilai KHL (kebutuhan hidup layak)."
Sejumlah
buruh berencana mengajukan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara
(PTUN) tentang penetapan UMP DKI Jakarta tahun 2014. Mereka merasa
keputusan Gubernur Jokowi itu cacat administrasi.
Sumber : tempo.co
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment