Dalam sidang Dewan Pengupahan yang dilaksanakan pada hari Jumat 24
Januari 2014 telah menetapkan ada 14 perusahaan yang diberikan izin
untuk dapat melakukan penangguhan pelaksanaan Upah Minimum Provinsi
(UMP).
Anggota Dewan Pengupahan sekaligus Wakil Ketua Umum Kadin
DKI Jakarta, Sarman Simanjorang mengatakan, 14 perusahaan tersebut
merupakan hasil verifikasi yang telah dilakukan terhadap 16 perusahaan.
Friday, February 7, 2014
Chatib: Percuma Kalau Pertumbuhan dari Buruh Murah
Capaian pertumbuhan Indonesia sepanjang 2005-2012 rata-rata mencapai 5,9
persen per tahun. Angka ini telah membawa Indonesia masuk dalam
kelompok negara berpendapatan menengah bawah (lower middle income).
Kementerian Keuangan mencatat jika pertumbuhan ekonomi ke depannya berada pada angka rata-rata 6 persen, dengan pertumbuhan penduduk sebesar 1,3 persen, Indonesia akan mampu masuk dalam kelompok negara berpendapatan tinggi (upper income countries).
Kementerian Keuangan mencatat jika pertumbuhan ekonomi ke depannya berada pada angka rata-rata 6 persen, dengan pertumbuhan penduduk sebesar 1,3 persen, Indonesia akan mampu masuk dalam kelompok negara berpendapatan tinggi (upper income countries).
Penjual Es Batu "Nyaleg" demi Perjuangkan Kaum Buruh
Seorang penjual es batu
di Desa Klepu, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang, mencalonkan diri
sebagai legislator melalui Partai Nasdem.
Dengan slogan "muda, mumpuni, mengabdi", dia maju dari Daerah Pemilihan Semarang 2, yang yang meliputi Kecamatan Pringapus, Bawen, dan Tuntang.
Arie Munanto sehari-hari berkeliling menyetorkan es batu ke sejumlah warung di kawasan pabrik di Pringapus. Pekerjaan itu dilakoninya sejak empat tahun lalu pasca-dirinya di-PHK salah satu perusahaan tekstil di Ungaran.
Dengan slogan "muda, mumpuni, mengabdi", dia maju dari Daerah Pemilihan Semarang 2, yang yang meliputi Kecamatan Pringapus, Bawen, dan Tuntang.
Arie Munanto sehari-hari berkeliling menyetorkan es batu ke sejumlah warung di kawasan pabrik di Pringapus. Pekerjaan itu dilakoninya sejak empat tahun lalu pasca-dirinya di-PHK salah satu perusahaan tekstil di Ungaran.
Siang Ini Mahasiswa dan Buruh Demo Gubernur
Gabungan mahasiswa dan buruh yang mengatasnamakan GNP
33 rencananya akan menggelar aksi demonstrasi di depan kantor Gubernur
Sulsel. Informasi yang diterima, demo akan digelar pukul 11.00 Wita.
Jenderal aksi, Muh Asrul mengatakan, aksi yang akan dilakukan terkait pemberlakuan UU Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) dan BPJS.
Mereka menganggap pemerintah mengemas produk liberalisasi kesehatan lewat Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dimana ada kewajiban buat seluruh rakyat Indonesia untuk membayar iuran.
"Karena membayar iuran maka dalam tiap bulannya rakyat harus membayar sebesar kls 3 Rp. 25.500/bln/org, kls 2 Rp. 42.000/bln/org dan klas 1 Rp. 59.000/bln/org. Ini jelas liberalisasi kesehatan," ungkapnya.
Sumber : fajar.co.id
Jenderal aksi, Muh Asrul mengatakan, aksi yang akan dilakukan terkait pemberlakuan UU Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) dan BPJS.
Mereka menganggap pemerintah mengemas produk liberalisasi kesehatan lewat Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dimana ada kewajiban buat seluruh rakyat Indonesia untuk membayar iuran.
"Karena membayar iuran maka dalam tiap bulannya rakyat harus membayar sebesar kls 3 Rp. 25.500/bln/org, kls 2 Rp. 42.000/bln/org dan klas 1 Rp. 59.000/bln/org. Ini jelas liberalisasi kesehatan," ungkapnya.
Sumber : fajar.co.id
Buruh PT Ladewindo Tuntut Pembayaran Upah
Ratusan buruh PT Ladewindo Garment Manufacturer yang berlokasi di
Desa Dagen, Kecamatan Jaten berunjukrasa di sekitar Alun-alun
Karanganyar, Kamis (6/2/2014). Mereka menuntut agar manajemen perusahaan
segera membayar upah selama lima bulan.
Ratusan buruh pabrik garment tersebut berkumpul di sekitar Alun-alun Karanganyar. Mereka berencana mendatangi kantor Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Karanganyar untuk menyampaikan aspirasi.
Lantaran jumlah buruh terlalu banyak maka hanya perwakilan buruh yang mendatangi kantor Dinsosnakertrans Karanganyar. Sementara para buruh lainnya menunggu hasil pertemuan antara perwakilan buruh dengan pejabat Dinsosnakertrans Karanganyar.
Ratusan buruh pabrik garment tersebut berkumpul di sekitar Alun-alun Karanganyar. Mereka berencana mendatangi kantor Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Karanganyar untuk menyampaikan aspirasi.
Lantaran jumlah buruh terlalu banyak maka hanya perwakilan buruh yang mendatangi kantor Dinsosnakertrans Karanganyar. Sementara para buruh lainnya menunggu hasil pertemuan antara perwakilan buruh dengan pejabat Dinsosnakertrans Karanganyar.
Subscribe to:
Posts (Atom)