Konfederasi buruh akan menyampaikan masalah ini ke organisasi perburuhan PBB, International Labour Organization (ILO).
Organisasi buruh se-Indonesia akan mengadukan peristiwa penyerangan dan penganiayaan buruh di kawasan industri di Cikarang ke forum Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB). Kasus itu ada adalah kasus kekerasan serius.
Presiden Konfederasi Serikat Buruh Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal
menduga ada aktor intelektual dalam penyerangan disertai pembacokan
buruh dalam aksi mogok buruh 31 Oktober 2013 lalu. Dia mengklaim saat
itu aksi buruh terbilang tertib dan damai.
"Penyerangan kemarin sudah jadi isu internasional. Dunia sedang soroti
penyerangan aksi mogok buruh yang tertib dan damai. Ada aktor
intelektual dan banyak pihak terlibat," kata Said di Kantor KontraS,
Jakarta Pusat, Kamis (7/11).
Dalam jumpa pers itu juga hadir pihak serikat pekerja internasional
atau International Trade Union Confederation (ITUC) Asia Pacific. Sang
Sekertaris Jenderal Noriyuki Suzuki menyesalkan kejadian kekerasan itu.
Dia berjanji akan menyampaikan masalah ini ke organisasi perburuhan PBB,
International Labour Organization (ILO).
"Saya akan laporkan ke ITUC kemudian ITUC akan lanjutkan masalah ini ke ILO. Ini adalah masalah serius," jelas Noriyuki.
Rabu (31/10) lalu belasan buruh diserang ormas Pemuda Pancasila dengan
brutal. Buruh mengalami luka bacok, tusuk dan pukulan. Kejadian itu
terjadi dalam Konsolidasi Nasional Gerakan Buruh (KNGB) di wilayah
kawasan Industri EJIP.
Sumber : jaringnews.com
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment