Friday, November 8, 2013

Pembacokan Buruh di Cikarang Akan Diadukan ke PBB

Konfederasi buruh akan menyampaikan masalah ini ke organisasi perburuhan PBB, International Labour Organization (ILO).

Organisasi buruh se-Indonesia akan mengadukan peristiwa penyerangan dan penganiayaan buruh di kawasan industri di Cikarang ke forum Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB). Kasus itu ada adalah kasus kekerasan serius.

Presiden Konfederasi Serikat Buruh Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menduga ada aktor intelektual dalam penyerangan disertai pembacokan buruh dalam aksi mogok buruh 31 Oktober 2013 lalu. Dia mengklaim saat itu aksi buruh terbilang tertib dan damai.

"Penyerangan kemarin sudah jadi isu internasional. Dunia sedang soroti penyerangan aksi mogok buruh yang tertib dan damai. Ada aktor intelektual dan banyak pihak terlibat," kata Said di Kantor KontraS, Jakarta Pusat, Kamis (7/11).

Dalam jumpa pers itu juga hadir pihak serikat pekerja internasional atau International Trade Union Confederation (ITUC) Asia Pacific. Sang Sekertaris Jenderal Noriyuki Suzuki menyesalkan kejadian kekerasan itu. Dia berjanji akan menyampaikan masalah ini ke organisasi perburuhan PBB, International Labour Organization (ILO).

"Saya akan laporkan ke ITUC kemudian ITUC akan lanjutkan masalah ini ke ILO. Ini adalah masalah serius," jelas Noriyuki.

Rabu (31/10) lalu belasan buruh diserang ormas Pemuda Pancasila dengan brutal. Buruh mengalami luka bacok, tusuk dan pukulan. Kejadian itu terjadi dalam Konsolidasi Nasional Gerakan Buruh (KNGB) di wilayah kawasan Industri EJIP.



Sumber : jaringnews.com

No comments:

Post a Comment