Wednesday, November 20, 2013

Usulan UMK Surabaya Rp2,8 Juta Tertinggi di Indonesia

Tri Rismaharini, Walikota Surabaya akhirnya mengusulkan nilai Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) tertinggi di Jawa Timur bahkan tertinggi di Indonesia. Tak tanggung-tanggung UMK yang ditandatangani Tri Rismaharini mencapai Rp2.863.000.

Andi Peci, anggota Dewan Pengupahan dari unsur serikat pekerja pada suarasurabaya.net, Rabu (20/11/2013), mengatakan usulan UMK ini ditandatangani langsung oleh walikota pada Selasa (19/11/2013) malam pukul 21.30.

Dengan angka ini, berarti ada revisi usulan UMK Surabaya yang awalnya hanya Rp2,2 juta saat ini diubah menjadi Rp2.863.000. "Angka ini merupakan hasil rapat di internal dewan pengupahan yang digelar selama dua hari berturut-turut," kata Andi Peci.

Awalnya, pada 4 November 2013, Tri Rismaharini menandatangani usulan resmi UMK Rp2,2 juta. Saat itu pada tanggal 6 dan 9 November 2013 keluar Surat Edaran (SE) Gubernur bernomor 560/22524/031/2013 yang meminta adanya perubahan dalam tiga item KHL (standar hidup layak) yang mencakup transportasi, listrik dan perumahan.

Menurut Andi, dalam rapat di internal dewan pengupahan yang digelar pada Selasa siang, awalnya mereka berpatokan pada SE Gubernur yang dikeluarkan tanggal 6 November yang di dalamnya diantaranya meminta penetapan UMK berdasarkan KHL ditambah pertumbuhan ekonomi sebesar 5 persen.

Dengan berpatokan dengan SE ini, kemarin awalnya keluar angka UMK yang disepakati adalah Rp2.797.000. Namun karena SE Gubernur sebenarnya keluar dua kali, lantas SE yang keluar pada tanggal 9 November yang mereka gunakan.


Dalam SE 9 November itu pertumbuhan ekonomi tidak lagi dipatok 5 persen, tapi dipatok sesuai pertumbuhan di kabupaten/kota setempat. "Dan sesuai dengan hitungan Bappeko Surabaya, pertumbuhan ekonomi di Surabaya saat ini adalah 7,5 persen, sehingga jika dikalikan dengan KHL maka ketemu angka UMK Rp2.863.000," kata Andi.

Rapat di dewan pengupahan sendiri digelar hingga pukul 20.00 malam, dan pada pukul 21.00 malam, mereka lantas mendatangi Walikota di Balai Kota Surabaya. "Bu Risma sudah menunggu dan langsung menandatangani usulan ini," kata Andi.




Sumber : suarasurabaya.com 

No comments:

Post a Comment