Polda Jawa Timur menyiagakan 20 Satuan Setingkat Kompi (SSK) atau
sekitar 2.000 personel anggota kepolisian untuk mengamankan aksi unjuk
rasa buruh yang akan digelar di Bundaran Waru dan Gedung Negara Grahadi
Surabaya, Rabu (20/11/2013) besok.
Kombes Pol Awi Kabid Humas Polda Jawa Timur pada suarasurabaya.net,
Selasa (19/11/2013) mengatakan, 20 SSK merupakan personel gabungan
dari 10 SSK Polrestabes Surabaya, 7 SSK dari Brimob dan 3 SSK dari
Ditsabhara Polda Jawa Timur.
Untuk mengantisipasi aksi unjuk rasa ini, lanjut dia, titik-titik yang
akan diamankan yakni Gedung Negara Grahadi, Kantor Gubernur Jawa Timur,
Kantor DPRD Provinsi Jawa Timur dan Kantor Walikota Surabaya.
"Selain kantor-kantor pemerintahan, personel yang disiagakan juga
melakukan pengamanan di kawasan industri seperti Sier Rungkut, Sier
Sidoarjo, Pier Pasuruan dan NIP Mojokerto," kata dia.
Sementara itu, untuk mengantisipasi ancaman buruh yang akan tidur di
Grahadi, kata Awi, pihaknya akan melakukan langkah persuasif agar buruh
tidak duduk-duduk atau tidur di Grahadi.
Ribuan buruh dari beragam aliansi, Rabu (20/11/2013) besok akan kembali
datangi Gedung Negara Grahadi di Jl. Gubernur Suryo, Surabaya. Massa
akan datang untuk mendesak Soekarwo, Gubernur Jawa Timur segera
menetapkan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) minimal sesuai dengan
besaran UMK yang telah diusulkan bupati/walikota.
Sumber : suarasurabaya.net
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment