Ribuan massa buruh yang terus menggelar aksi demo di depan Gedung
Negara Grahadi Surabaya untuk menuntut kenaikan UMK 2014, mulai membuat
emosi warga Surabaya. Pasalnya sejumlah jalan protokol ditutup oleh
polisi sejak siang tadi, termasuk sepanjang Jl Gubernur Suryo Surabaya.
Warga
Surabaya, Vita, mengaku gregetan dengan aksi para pendemo yang
terus-terusan membuat aksi macet jalanan. “Kapan ini dibukanya (jalan).
Macet dimana-mana ini loh pak,” katanya dihadapan polisi yang berjaga.
Hal serupa diutarakan Wahyu, karyawan sebuah perusahaan yang jengkel
karena terjebak kemacetan saat pulang kerja. “Kalau terus begini ini
sudah mengganggu aktivitas warga. Harus polisi lebih berani bertindak
tegas untuk membubarkan. Para buruh juga begitu, silahkan demo tapi
jangan terus-terusan,” ucapnya dengan nada ketus sambil sesekali
mengumpat karena tak bisa segera pulang.
Seperti diketahui, jika
jalan di depan Grahadi ditutup total. Polisi mengarahkan pengendara
jalan ke jalan alternatif lainnya. Seperti ke Jl Tunjungan-Embong Malang
dan Genteng Kali.
Hingga berita ini diturunkan, ribuan massa buruh masih ada di depan Grahadi. Mereka hanya berdiam diri tanpa melakukan orasi.
Dari
pantauan LICOM, saat ini polisi sudah bersiap untuk membubarkan massa
buruh. Bahkan beberapa truk pengangkut polisi dan mobil gas water cannon
sudah disiagakan.
Sumber : lensaindonesia.com
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment