Puluhan personel gabungan melakukan penjagaan ketat di akses pintu masuk
Surabaya, di kawasan Bundaran Waru, untuk memastikan ratusan massa
pendemo yang melintas berlangsung aman.
Sekitar 40 personel dari Polsek Gayungan dibackup 20 personel Sabhara
Polrestabes Surabaya, dan 12 personil Sabhara Polda Jawa Timur, Rabu
(20/11/2013) mulai melakukan pengamanan sejak pukul 08.00 WIB.
Kompol Herlina Kapolsek Gayungan mengatakan, ratusan massa akan berhenti
terlebih dahulu di kawasan Waru, sebelum melanjutkan perjalanan menuju
Gedung Grahadi untuk melakukan unjuk rasa. Sehingga pihaknya melakukan
pengamanan untuk mengantisipasi adanya penumpukan kendaraan serta
hal-hal yang tidak diinginkan.
"Ratusan massa diperkirakan akan berhenti dulu untuk menunggu rekannya
yang lain. Sehingga kami melakukan pengamanan agar tidak terjadi
kemacetan lalulintas," kata Kompol Herlina kepada suarasurabaya.net, Rabu (20/11/2013).
Dia menambahkan, pihaknya akan melakukan pengamanan di kawasan Bundaran
Waru hingga rombongan pendemo meninggalkan kawasan Surabaya kembali ke
daerah masing-masing.
Sebanyak 600 motor, dan 4 bus rombongan buruh dari Pasuruan sekitar
pukul 10.50 tampak melintas di kawasan Bundaran Waru menuju Gedung
Grahadi. Lima belas menit setelah itu disusul 8 bus rombongan buruh dari
Mojokerto.
"Masih banyak lagi rombongan massa yang akan melintas di Bundaran Waru,
seperti dari Sidoarjo, Mojosari dan daerah lainnya. Jumlahnya
diperkirakan mencapai ratusan kendaraan," pungkas Kompol Herlina.
Sumber : suarasurabaya.net
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment