onfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) mengatakan tidak ada
perusahaan yang tutup karena menaikkan upah buruhnya. Menurut dia,
perusahaan tutup karena pasar terganggu, produktivitas rendah, dan
korupsi di perusahaan tersebut.
"Bukan karena menaikkan upah perusahaan jadi tutup," kata Presiden KSPI Said Iqbal di Jakarta, Rabu.
Dia
menambahkan produktivitas Indonesia lebih tinggi dibandingkan negara
lain. Menurut dia, produktivitas hendaklah diukur head to head antara
industri di Tanah Air dan Luar Negeri. "Misalnya lebih laku mana Toyota
Innova buatan Indonesia dari Vios buatan Thailand. Lebih laku buatan
Indonesia," ujarnya.
Said mengatakan sebanyak tiga juta buruh akan melakukan mogok nasional pada akhir Oktober dan dilakukan serentak di 20 provinsi.
Mogok
nasional dilakukan untuk tiga tuntutan buruh yakni upah layak, jaminan
sosial, dan dihapuskannya sistem alih daya. "Kita sudah lama dizhalimi
dengan upah murah,"tukas dia.
Buruh meminta kenaikan upah minimum sebesar 50%, dan penerapan jaminan kesehatan secara serentak pada 2014.
Sumber : investor.co.id
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment