Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan penyerapan tenaga kerja hingga
Agustus 2013 masih didominasi oleh penduduk bekerja berpendidikan
rendah, yaitu SD ke bawah dengan 52,0 juta orang atau 46,95 persen.
Sedangkan Sekolah Menengah Pertama (SMP) sebanyak 20,5 juta atau 18,47
persen.
Kepala BPS Suryamin mengatakan penduduk bekerja dengan
berpendidikan tinggi hanya sebanyak 10,5 juta orang. Di mana 2,9 juta
orang atau 2,64 persen berpendidikan diploma dan sebanyak 7,6 juta orang
atau 6,83 persen berpendidikan universitas.
"Perbaikan kualitas
penduduk yang bekerja ditunjukkan oleh kecenderungan menurunnya penduduk
bekerja berpendidikan rendah, dan meningkatnya penduduk bekerja
berpendidikan tinggi," katanya di Kantornya, Jakarta, Rabu (6/11/2013).
Suryamin
menjelaskan, dalam setahun terkahir penduduk bekerja berpendidikan
rendah menurun 74,1 juta orang atau 66,87 persen pada Agustus 2012
menjadi 72,5 juta orang atau 65,42 persen pada Agustus 2013. Sementara
itu, penduduk bekerja berpendidikan tinggi meningkat dari 10,0 juta oran
atau 8,99 persen pada Agustus 2012 menjadi 10,5 orang atau 9,47 persen
pada Agustus 2013.
Tidak hanya itu, Suryamin juga menyebutkan
bahwa Pada Agustus 2013, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) untuk
pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) menempati posisi tertinggi.
Pasalnya, TPT Agustus 2013 sebesar 6,25 persen naik dari TPT Februari
2013 5,92 persen dan TPT Agustus 2012 sebesar 6,14.
"TPT SMK
sebesar 11,19 persen, disusul TPT SMA 9,74 persen, sedangkan TPT
terendah pada tingkat SD sebesar 3,51 persen jika dibandingkan Agustus
2012," tutupnya.
Sumber : okezone.com
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment