3 Buruh di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat masih dalam kondisi
kritis setelah bentrokan fisik dengan salah satu ormas pada Kamis 31
Oktober lalu.
"Masih ada 3 buruh yang kondisinya kritis dan sedang menjalani
perawatan di Rumah Sakit Hosana Medica Cikarang," kata Presiden
Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal dalam keterangan
tertulis di Bekasi, Rabu (6/11/2013).
Menurut Said, 2 buruh di
antaranya harus menjalani operasi karena mengalami pecah tulang kepala
akibat hantaman benda tajam. Sedangkan buruh atas nama Ade Nurdin muntah
darah setiap 3 jam sekali akibat luka dalam.
"Buruh yang megalami pecah tulang kepala bernama Rohmat. Biaya operasinya mencapai Rp 400 juta," terang Said.
Maka
itu, pihaknya akan segera melaporkan kasus ini ke serikat buruh
internasional agar tindakan kekerasan terhadap buruh menjadi perhatian
bersama.
"Tindakan ini dilakukan oleh preman organisasi masyarakat pada saat aksi unjuk rasa yang berlangsung di Cikarang," sebut Said.
Koordinator
Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) Hariz
Azhar mengaku tengah mendesak Polri untuk menyelidiki dalang peristiwa
kekerasan tersebut. "Kami mensinyalir penyerangan terhadap buruh
difasilitasi oleh pihak tertentu," ucap Hariz.
Sumber : liputan6.com
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment