Wednesday, November 6, 2013

KSPSI: Mogok Kerja Bukan Hobinya Buruh

Pihak Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) menegaskan tindakan mogok kerja yang sering dilakukan para buruh bukan sebagai hobi. Mereka beralasan mogok kerja terjadi karena dialog dengan pengusaha, pekerja dan pemerintah menemui jalan buntu.

"Bicara mogok kerja, mogok kerja bukanlah hobinya buruh. Mogok dilakukan karena mandeknya dialog ketenagakerjaan yang melibatkan pengusaha, pekerja dan pemerintah," ungkap Sekjen Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Subiyanto saat dimintai keterangan di Hotel Grand Melia Kuningan Jakarta, Rabu (6/11/2013)..

Subiyanto menambahkan dialog antara pengusaha, pekerja dan pemerintah (tripartit) sering tidak berjalan jujur, apalagi yang melibatkan pengusaha dan pemerintah. Buruh mengklaim ada deal-deal tertentu yang dilakukan kedua belah pihak yang menyebabkan suara buruh di lembaga tripartit tidak pernah didengar.

"Karena dialog yang dibangun tidak jujur. Sehingga timbul saling tidak percaya. Seharusnya 3 sudut ini baik pekerja, pengusaha dan pemerintah harusnya saling memberi dan menerima. Jadi harusnya dialog yang dibangun berlaku universal," imbuhnya.

Dikatakan Subiyanto, walaupun lembaga tripartit mengacu pada undang-undang yang sama yaitu UU No. 13/2003 tentang sistem ketenagakerjaan tetapi praktiknya berjalan sendiri-sendiri. Ia meminta lembaga tripartit kembali difungsikan secara optimal agar isu-isu soal ketenagakerjaan bisa diselesaikan tanpa adanya mogok kerja buruh.

"Kenapa tidak berbicara soal Indonesia satu yang membuat perekonomian Indonesia bangkit dan tumbuh. Buruh dan pengusaha adalah korban dari carut marutnya sistem ketenagakerjaan di Indonesia. Peran pemerintah jadi dimana? konsep tripartit harus dibangun kembali secara optimal dan baik. Kalau sekarang ini kita jalan masing-masing sehingga terjadi aklamasi gerakan yang menyebabkan buruh mogok kerja," cetusnya.



Sumber : detik.com

No comments:

Post a Comment