"Memang ada penolakan-penolakan dari Apindo, akan tetapi kita tetap mengacu kepada keputusan Wali Kota, jika gubernur juga menolak atau menurunkan angka dari apa yang telah dituliskan oleh wali kota, berarti memancing kemarahan kami. Akan ada 'Batam Membara Jilid 2' dan kita akan buat lebih besar dari tahun 2011," ujar Imanuel seolah mengingatkan kembali aksi rusuh dua tahun lalu, Kamis (21/11/2013).
Serikat buruh meminta agar Gubernur benar-benar mengawal angka Rp2.422.000 agar tetap seperti itu dan tidak usah berubah apalagi diturunkan.
"Itu angka yang harus dikawal dan kita tunggu sampai jam 00.00. Jika besok pagi keputusan Gubernur tidak sesuai maka buruh akan bergerak," tutur Imanuel.
Terkait surat pemberitahuan aksi, Imanuel mengatakan telah diketik dan akan diserahkan ke pihak yang berwajib malam ini. Oleh karena itu kata Imanuel, jika besok keputusan tidak memuaskan maka buruh akan langsung bergerak.
Sumber : batamtoday.com
No comments:
Post a Comment