Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jawa Barat (Jabar) mengklaim,
akibat maraknya aksi demo yang terjadi di tanah air, sejumlah investor
memilih angkat kaki.
Atmosfer perekonomian di Indonesia dianggap
tidak lagi nyaman bagi mereka untuk berinvestasi. "Ya ini kerugian
sendiri bagi kita, lapangan pekerjaan berkurang dan pajak yang harusnya
masuk ke kas negara, tidak terjadi," ungkap Ketua Apindo Jabar, Deddy
Wijaya kepada Sindonews, Senin (18/11/13).
Di
Jabar, kata Deddy, sejumlah perusahaan telah merelokasi pabriknya ke
luar negeri. Mereka memilih negara tetangga seperti Thailand maupun
Vietnam yang mereka anggap lebih kondusif.
"Salah satu Epson,
tadinya pabriknya di Bekasi tapi sekarang pindah ke Thailand.
Karyawannya pun di sini tinggal sisa 20 persen. Samsung pun tadinya akan
membuka pabrik di sini, tapi tidak jadi," kata dia.
Kondisi
ini, lanjut dia, bisa terus berlanjut jika pemerintah tidak mengambil
sikap. Pemerintah harus mengambil kebijakan untuk kembali mendapat
kepercayaan investor berinvestasi di Indonesia.
"Kebijakan itu
tentunya jangan hanya menguntungkan bagi investor, tapi juga bagi kita
dan tenaga kerja nantinya. Ini penting untuk menghadapi pasar besar
tahun depan," jelas Deddy.
"Jika tidak, Indonesia bisa tersalip negara-negara tetangga yang bisa menyediakan atmosfir lebih baik dari kita," pungkas Deddy.
Sumber : sindonews.com
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment