Setelah tak kunjung ditemui Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, massa
ribuan buruh memanas, Jumat, 8 November 2013. Mereka mengancam masuk ke
dalam pekarangan Balai Kota Jakarta dan minta agar aparat keamanan
membuka pintu gerbang.
Melihat massa yang mulai merapat ke pintu
gerbang disertai teriakan, polisi pun akhirnya keluar dan bersiaga.
Sebelumnya polisi terlihat bersantai sambil berteduh di depan Balai
Kota.
Namun kondisi hujan yang semula sempat reda kini kembali
lebat. Ribuan buruh akhirnya surut. Dan aparat kepolisian segera kembali
berteduh.
Setelah berhujan-hujanan, buruh akhirnya bubar.
Unjuk rasa ini sudah berlangsung sejak tiga hari lalu. Harapan mereka bertemu Jokowi untuk menyampaikan aspirasi akhirnya pupus.
Mereka
menuntut Jokowi mengubah keputusannya yang menetapkan upah minimun
provinsi sebesar Rp2,4 juta sesuai dengan tuntutan mereka, yaitu Rp3,7
juta. Sampai massa bubar, Jokowi tak kunjung menemui mereka.
Setelah
membubarkan diri massa beranjak ke kawasan industri Sunter. Mereka
bermaksud mengajak para buruh di sana untuk melakukan aksi mogok
bersama-sama pada 14-15 November 2013 pekan depan.
Sumber : viva.co.id
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment