Saturday, November 9, 2013

Perusahaan Ini Tak Serahkan Laporan Keuangan, Wabup Bekasi Ngeluh

akil Bupati Bekasi mengeluhkan sebuah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Kabupaten Bekasi berinisial PT BBWM yang menjual hasil kekayaan berupa minyak dan gas (migas) tanpa menyerahkan data keuangan kepada dirinya selaku wakil pemegang saham perusahaan tersebut.

Menurut Wakil Bupati, H Rohim Mintareja selama menjabat sebagai wakil pemegang saham dirinya selamat menjabat 1,5 tahun tidak pernah mendapatkan laporan keuangan dari perusahaan tersebut.

"Tidak pernah selama 1,5 tahun jabat Wakil Bupati, saya enggak pernah nerima laporan," ungkap Rohim dalam keterangannya, Jumat (8/11/2013).

Sebelumnya, kata dia, dirinya pernah membahas terkait laporan keuangan tahunan PT BBWM kepada bagian Ekonomi. Namun, laporan itu tidak didapatkan. Bahkan, Dirutnya sendiri juga tidak pernah mau mengangkat telefonya. "Memang harus dicek kebenarannya. Saya sendiri juga tidak pernah tahu," keluhnya.

Ditambahkannya, sebuah perusahaan daerah yang diperuntukkan untuk penambahan PAD sejatinya membuat laporan untuk kemudian selanjutnya disampaikan ke Pemda.

"Saat ini kita cuma dapat laporan dari Pertamina saja sebagai mitra usaha kami dalam bidang minyak dan gas (migas). Data sudah pasti beda," ucapnya.

Dia mengakui jika pihaknya juga tidak mengerti soal bahan-bahan apa saja yang dijual dan menghasilkan uang. "Kita juga sampai sekarang tidak tahu apa yang menghasilkan PAD yang nantinya masuk kas daerah," imbuh Rohim

Pihaknya berharap, pengawas perusahaan tersebut dapat melaporkan kepada pihaknya apa yang masuk sebagai pendapatan daerah dan yang menghasilkan uang itu apa saja yang diperoleh dan itu masuk kas daerah. "Pengawasnya yang harus ditindak karena dia yang paham," tegasnya.

Ke depan lanjut dia, langkah yang mesti dilakukan Pemerintah yakni melakukan pengawasan yang ketat guna tercapainya kas daerah. Serta memilih orang-orang di dalam perusahaan itu yang betul-betul bisa bertanggungjawab. "Kita mau BBWM itu diolah sebaik mungkin, karena ini perusahaan milik warga Bekasi," tutupnya.



Sumber : okezone.com

No comments:

Post a Comment