Hari ini, Ratusan buruh di Kabupaten Bogor menunggu penetapan Upah
Minimum Kabupaten (UMK). Mereka menuntut UMK sebesar Rp3,5 juta.
Koordinator
aksi Garda Metal Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI),
Ahmad Hapiji mengatakan semua buruh menduduki kantor Dinas Sosial Tenaga
Kerja dan Transmigrasi (Disosnakertrans) untuk mengawal sidang
penetapan UMK 2014 hari ini.
"Jangan sampai UMK Bogor lebih kecil dari kota-kota lainnya," tegasnya kepada Okezone, Kamis (7/11/2013).
Para
buruh tetap menuntut UMK Bogor untuk 2014 sebesar 3,5 juta rupiah."Kita
akan terus desak pemerintah agar ada kejelasan dan buruh tidak
dirugikan," jelasnya.
Dirinya juga mengatakan, akan terus melakukan lobi dengan menurunkan perwakilan untuk terus berunding dengan pemerintah.
Ini
kali ketiganya buruh di Kabupaten Bogor melakukan demo sejak mogok
nasional kemarin. Mereka juga menuntut penghapusan outsourching dan
pelaksanaan BPJS di awal tahun 2014.
Sumber : okezone.com
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment