Saturday, November 9, 2013

Polisi Kumpulkan Bukti Bentrokan Ormas Dengan Buruh

Terkait laporan buruh yang mendatangi Mabes Polri di Jakarta guna menuntut pelaku pembacokan di kawasan industri EJIP, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, agar segera ditangkap, pihak kepolisian telah memeriksa saksi sebanyak 6 orang untuk dimintai keterangannya, Jumat (1/11/2013) kemarin.

Namun, polisi yang masih menelusuri keberadaan para pelaku pembacokan 6 buruh tersebut, belum bisa menetapkan status tersangka terhadap pelaku, yang diduga berasal dari ormas Pemuda Pancasila.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombespol Rikwanto mengatakan, hal tersebut terkait kurangnya bukti yang diterima pihak kepolisian, dari sejumlah bukti yang telah diserahkan, yakni berupa video dan juga foto dokumentasi.  Namun penyidik masih terus melakukan upaya identifikasi dari bukti bukti tersebut.
“Masih belum ada yang diamankan, karena masih ditelusuri. Jika ada yang punya data akurat, akan sangat membantu pihak kami dalam pengembangannya,” katanya.
Rikwanto juga menegaskan, pihaknya akan bertindak tegas menghukum pelaku dengan sanksi pidana, bila memang terbukti bersalah.
Dalam aksi bentrokan antara massa ormas dengan buruh, diketahui beberapa dari pihak buruh yang hendak keluar mengikuti demo, dihadang oleh ormas yang menyuruh mereka untuk masuk kembali. Akibatnya bentrokanpun terjadi, sehingga membuat beberapa buruh mengalami luka serta kendaraan mereka juga ikut dirusak.


Sumber : beritabekasi.co



No comments:

Post a Comment