Polres Metro
Tangerang Kota menyiapkan satu unit water canon di halaman Puspemkot
Tangerang, Banten, terkait demo buruh mengenai penetapan UMK tahun 2014.
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombespol Riad mengatakan, Rabu,
pihaknya akan melakukan pengamanan selama pembahasan penetapan UMK.
"Antisipasi kita lakukan dengan menerjunkan petugas kepolisian
sebanyak 300 personil serta dibantu dengan petugas Satpol PP dan
lainnya," katanya.
Pihaknya berharap agar proses demo dalam penyampaian aspirasi buruh tidak berujung anarkis dan tetap selalu kondusif.
"Kita jaga bersama keamanan selama aksi berlangsung guna kenyamanan bersama dan kepentingan semua pihak," katanya.
Hingga pukul 18.00 WIB, ribuan buruh dari berbagai aliansi di Kota Tangerang masih melakukan aksi demo di Puspemkot Tangerang.
Para buruh menunggu proses berjalannya rapat pleno penetapan UMK
Kota Tangerang tahun 2014. Adapun tuntutan UMK buruh Kota Tangerang
yakni Rp3,7 juta. "Kita tunggu sampai rapat pleno selesai," kata Wawan,
perwakilan buruh.
Aksi serupa pun terjadi di Kabupaten Tangerang. Aksi blokir jalan di lakukan buruh di Jalan Raya Serang, Tiga Raksa.
Akibatnya terjadi kemacetan panjang yang menghubungkan antara daerah
Bitung dan Balaraja. Jalur alternatif yang digunakan pun tidak mampu
mengurai kemacetan.
Pemkab Tangerang telah menetapkan UMK tahun 2014 yakni sebesar
Rp2.442.000, sama dengan UMK di Kota Tangerang Selatan. Namun, UMK
tersebut ditolak para buruh.
Sumber : antaranews.com
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment