Aksi buruh menuntut kenaikan UMK yang terjadi beberapa waktu
belakangan, tak hanya menjadi ajang perjuangan nasib dalam mendapatkan
upah lebih layak tetapi juga menjadi wahana mencari jodoh.
Seperti
yang terjadi pada demo di depan Gedung Grahadi Surabaya, pada Rabu 20
Nopember 2013. Mereka menuntut kenaikan UMK, hinga Rp.3.000.000. Aksi
tersebut diikuti oleh berbagai organisasi buruh dan dari perusahaan,
yang berada di Jawa Timur diantaranya, Surabaya, Sidoarjo dan Gresik.
Sejak
pagi, sekitar pukul 08.00 WIB, Jalan Gubernur Suryo di depan gedung
negara itu, mulai dipenuhi oleh ratusan buruh. yang hadir mengendarai
truck. beberapa kendaraan terbuka nampak memuat peralatan pengeras suara
untuk berorasi.
Gelombang massa buruh semakin bertambah, hingga
sore hari semakin banyak. Mereka menuntut Gubernur Jawa Timur segera
mengeluarkan surat keputusan besaran UMK.
“Kami meminta, agar
Pakde Karwo keluar, dari gedung milik rakyat, temui kami dengan
keberanian dan segera menetapkan UMK sesuai dengan kesepakatan dari
masing-masing kepala daerah, setiap Kabupaten dan Kota. Jika permintaan
kami tidak dipenuhi, kami akan menginap di sini,” teriak salah seorang
buruh dalam orasinya.
Namun hiruk pikuk ini nampaknya tidak
diikutioleh semua buruh. Beberapa diantara merek ada yang cuek dan hanya
sekedar hadir saja. Bahkan ada yang datang bukan untuk memperjuangkan
upah buru, tetapi demi kepenyingan pribadi mencari jodoh.
Tampak
pula ratusan buruh yang berada di sekitar Taman Apsari, duduk santai
untuk sekedar berteduh dari teriknya matahari. Ada juga yang bersantai
sambil berbincang dengan sesama buruh, bahkan ada yang asyik
tidur-tiduran dengan beralaskan bendera organisasi mereka.
“Lebih
enak di sini, di sana panas, capek juga berdiri terus. karena kita sudah
dari jam 7 pagi mulai,”kata Edi, buruh asal sidoarjo.
Sementara
itu, beberapa buruh menganggap kalau demo seperti ini, bisa dijadikan
ajang mencari jodoh. “Demo itu kesempatan untuk cari jodoh,” celetuk
seorang buruh.
Meskipun sudah diperingatkan oleh rekan-rekannya,
bahwa kedatangan mereka di Jalan Gubernur Suryo ini untuk
memperjuangkan nasib, tetap tidak dihiraukan.
Sumber : lensaindonesia.com
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment