Thursday, November 21, 2013

Buruh Cimahi Ancam Terobos Tol Pasteur Jika Upah Tidak Rp 2,7 Juta

Aliansi Buruh Cimahi mendesak Gubernur Jabar Ahmad Heryawan menetapkan UMK sebesar Rp 2,7 juta. Jika nominalnya tak disetujui, buruh Kota Cimahi mengancam menerobos Gerbang Tol Pasteur.

"Bila tidak ada kejelasan. Kami akan pulang dari sini ke Cimahi lewat Tol Pasteur," jelas Koordinator Aliansi Buruh Cimahi Iman Sukirman di hadapan ribuan buruh yang unjuk rasa menolak upah murah di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Kamis (21/11/2013).

Sambil berdiri dan berucap dengan pengeras suara, Iman mengulang seruan seperti tadi. "Kami menuntut UMK Kota Cimahi ditetapkan sebesar 2,7 juta rupiah. Jika gubernur tidak memerhatikan buruh Cimahi, kami akan pulang melalui Tol Pasteur. Siapapun yang menghalangi, kami lawan," ucap Iman bernada serius.

Ribuan buruh dari sejumlah wilayah di Jabar menggelar unjuk rasa di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung. Mereka berasal dari Bekasi dan Bandung Raya.

Tuntutan buruh satu suara. Mereka menolak upah murah, selain itu menuntut UMP/UMK minimal 50 persen serta meminta agar jalankan jaminan kesehatan tidak bertahap pada 1 Januari 2014.




Sumber : detiknews.com

No comments:

Post a Comment