Thursday, November 21, 2013

Buruh Jabar Minta Heryawan Naikkan UMK

Ribuan buruh dari berbagai organisasi mendatangi Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (20/11/2013). Mereka menuntut Gubernur Jabar Ahmad Heryawan menaikkan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) yang diusulkan oleh masing-masing wali kota dan bupati.

"Kita minta Gubernur melakukan hal yang sama dengan kewenangan yang beliau punya, putuskan upah Jabar jauh dari yang direkomendasikan daerah karena semua proses yang ada di kabupaten kota itu hancur-hancuran semua," ujar koordinator Aliansi Serikat Buruh/Pekerja Se-Jabar Obon Tabroni kepada wartawan di sela aksi, Rabu (20/11/2013).

Dia menuturkan, idealnya kenaikan UMK di kabupaten/kota di Jabar naik sekitar 30-40%. Sayanganya dia menilai kenaikan UMK hanya sekitar 15%.

"Kita minta Gubernur melakukan hal sama seperti Gubernur Jawa timur. Berani memutuskan bertolak belakang yang diusulkan oleh bupati/wali kota setempat," tutur dia.

Perwakilan buruh diterima oleh dinas terkait untuk diskusi. Namun, pertemuan tersebut tidak memuaskan buruh. Pasalnya, penetapan UMK itu berada di Gubernur Jawa Barat.

"Tadi ketemu dengan kepala dinas, kita enggak mau banyak diskusi dengan mereka karena bukan mereka yang menentukan, keputusan yang sama ada di Gubernur. Kita akan terus aksi sebelum ketemu dengan gubernur," jelas dia.




Sumber : inilahkoran.com

No comments:

Post a Comment