Pihak kepolisian hingga saat ini telah mengamankan sepuluh orang terduga
pelaku terkait bentrokan antara buruh dengan kelompok ormas, yang
mengakibatkan 20 orang dari kelompok buruh terluka di Bekasi beberapa
waktu lalu.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto
mengatakan, sepuluh orang yang diamankan tersebut merupakan terduga
pelaku bentrokan yang terjadi ditiga tempat kejadian perkara (TKP).
"Untuk
pelaku penganiayaan sudah diamankan 10 orang, TKP Jababeka satu orang,
TKP PT Abacus tiga orang, serta TKP PT Enkei enam orang dan pelaku
lainnya masih dikembangkan, dan saat ini sedang dalam menjalani
pemeriksaan," kata Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Senin (4/11/2013).
Sementara
itu, untuk kondisi ke 20 korban dari pihak buruh yang mengalami luka
saat ini, sebagian menjalani rawat inap dan sebagian lagi rawat jalan.
"Dari
hasil pengecekan oleh Tim Dokter Polda Metro jaya yang dipimpin oleh
Kabid Dokkes, 16 orang rawat jalan, dan empat orang rawat inap,"
jelasnya.
Adapun korban yang masih dirawat yakni, Wawan (26)
buruh PT Trestac, luka tusuk di pinggang kiri, sudah langsung dioperasi,
saat ini sedang pemulihan dan kondisinya membaik.
Sedangkan Ade Nurdin (25) buruh PT Abacus, luka benda tumpul di pelipis kiri, saat ini masih dirawat dan kondisinya membaik.
Subandi
(32) security, luka benda tajam di belakang kepala, kondisinya sudah
baik dan saat ini sudah pulang. Rohmad (30) buruh PT. Enkei, luka benda
tumpul pada Kepala, sudah langsung di operasi, saat ini masih di ICU,
kondisinya semakin membaik dan sudah bisa makan lewat mulut,
"Rencana hari ini akan di evaluasi oleh Dokter untuk dipindah ke bangsal rawat inap," pungkasnya.
Sumber : sindonews.com
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment