Ada raut muka sedih dan amarah di wajah para pemimpin Konsolidasi
Nasional Gerakan Buruh yang pada hari minggu 3 November 2013 datang
membesuk korban pembacokan dan penganiayaan preman pada aksi mogok
nasional 30 November 2013 di Kabupaten Bekasi.
Didampingi perwakilan Kontras dan LBH para pemimpin aliansi KNGB
menyatakan sikap akan terus melakukan pengawalan terhadapa kasus ini
hingga otak pelaku bisa di tangkap dan diadili. Dengan bukti-bukti dan
kesaksian yang sudah terkumpul mereka optimis kasusu ini akan terungkap
hingga aktor intelektualnya, bukan hanya sebatas pelaku di lapangan.
Menurut Presiden KSPI Said Iqbal, buruh yang tergabung dalam KNGB
akan menempuh jalur hukum melalui Kapolri, Kompolnas, Hingga Komnas HAM
untuk memastikan kasus ini di tindak secara serius. Tidak berhenti
disitu saja, Presiden KSPI Said Iqbal juga akan melaporkan dan mengalang
dukungan internasional agar kasus penyerangan dan penganiayan terhadap
buruh tidak terjadi lagi kedepannya.
Di saat yang bersamaan Haris Azhar dari Kontras menyatakan bahwa aksi
penyerangan terhadap buruh bukan merupakan tindakan spontan, tetapi
patut diduga adalah sebuah tindakan terencana dan terstuktur untuk
sengaja melakukan tindak kekerasan terhadap buruh dan bisa di
kategorikan sebuah kejahatan terhadap kemanusian.
Untuk memastikan kasus ini cepat di tangani rencananya buruh akan mengelar aksi pada tanggal 7 November 2013 ke mabes Polri.
Sumber : fspmi.co.id
Monday, November 4, 2013
KNGB : Seret otak pelaku penyerangan buruh , termasuk oknum pengusaha yg membayar Preman
Labels:
FSPMI
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment