kibat aksi mogok kerja 300-an karyawan PT Persero Batam, Rabu
(6/11/2013), aktivitas di Pelabuhan Batu Ampar, Batam, sedikit
terhambat.
Ini terjadi karena aktivitas bongkar muat yang ditangani PT Persero Batam sama sekali tak berjalan.
"Rencana
hal ini kami lakukan 3 hari, tapi kalau sore ini ada keputusan dari
tuntutan kami, kemungkinan aksi mogok ini dibatalkan. Namun jika tidak
ada keputusan, maka hal itu tetap berlangsung hingga 3 hari kedepan,"
kata Ketua Serikat Pekerja Forum Komunikasi Karyawan Persero Batam (SP-FKK-PB), Didid Hendriono kepada Tribun Batam, Rabu (5/11/2013).
Meski demikian aktivitas di Bandara Internasional Hang Nadim Batam dan Pelabuhan Beton Sekupang tetap berjalan seperti biasanya.
Didid menuturkan PT Persero Batam
sendiri merupakan perusahaan BUMN yang bergerak dibidang pergudangan,
tranfortasi laut dan udara, pengurusan dokumen, jasa bongkar muat, jasa
bandara dan jasa kepelabuhanan.
"Pada dasarnya kami juga tidak mau
melakukan hal ini, namun karena belum ada kejelasan dari Kementrian
BUMN terkait SKU itu, mau tidak mau hal ini kami lakukan," ungkapnya.
Sementara
pantauan Tribun di lapangan, aktivitas bongkar muat di Pelabuhan Batu
Ampar yang didominasi dari PT Persero Batam, terlihat tidak ada
aktivitas. Bahkan sekitar 150 karyawan malah terlihat berkumpul di pool
PT Persero Batam Batu Ampar.
Sumber : tribunnews.com
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment