Peran Said Iqbal
selaku Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) dinilai
sudah kebablasan dan arogan serta tidak memberikan masukan yang
rasional.
Demikian penilaian Ketua Komite Tetap Investasi Indonesia Bagian
Tengah di Kadin Indonesia, Muhammad Solikin saat dihubungi, Rabu
(6/11/2013) menanggapi demo buruh akhir-akhir ini.
Solikin menilai aksi buruh akhir-akhir ini sudah keluar dari rel logika, dan intelektual serta nilai luhur bangsa. Bahkan aksi para buruh itu cenderung mengancam akselerasi roda ekonomi negara.
“Kita menyayangkan KSPI. Sebagai organisasi yang mewadahi buruh,
harusnya berperan sebagai katalisator dan dinamisator yang mampu
menengahi persoalan,” kata Solikin.
Dikatakan Solikin, dengan tidak berjalannya peran tripartit,
seyogyanya saluran musyawarah dikedepankan, karena apabila terus
berlangsung maka para buruh sendiri yang rugi.
“Akibat demo berkepanjangan, justru investor lari dan perekonomian kita terganggu,” ujarnya.
Sumber : tribunnews.com
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment