Friday, November 15, 2013

Investor Jepang tak soal demo buruh

Investor Jepang menilai persoalan demo buruh tidak menjadi penghalang untuk ekspansi bisnis termasuk membangun pabrik di Indonesia.

Menurut Presiden Director PT Mitsubishi Electric Indonesia (MEIN) Takeshi Terada, pembangunan pabrik khususnya di Indonesia semata-mata hanya didasari keuntungan bisnis mengingat Indonesia pangsa pasar utama Jepang di seluruh dunia.

"Isu tax holiday apalagi buruh bukan jadi penghalang untuk membangun pabrik di Indonesia," kata Terada di Ballroom Grand Indonesia, Jakarta, hari ini.

Namun Terada mengakui hingga saat ini belum ada rencana Mitsubishi Elektrik membangun pabrik di Indonesia. Pihaknya menyatakan, basis produksi berada di Thailand dan China.

"Pabrik di Thailand itu long history, mempertimbangkan banyak hal, trutama quality, cost effectiveness, yang jelas kami ingin yang sudah ada (pabrik) di efisienkan dahulu," kata Terada.

Sementara itu, hadirnya mitsubishi di sektor elektronik melalui bendera PT Mitsubishi Electric Indonesia dengan nilai investasi USD60 juta untuk investasi pertama di Indonesia.

Untuk informasi, Mitsubishi Electric didirikan pada 1921 atau telah menjalani bisnis selama lebih dari 90 tahun dengan penjualan mencapai lebih dari 3,5 triliun yen.

Selain itu, Mitsubishi Electric juga merupakan korporasi internasinal yang beroperasi di lebih dari 35 negara dengan jumlah karyawan mencapai 120 ribu orang di seluruh dunia, dimana 30 persen dari jumlah tersebut (38 ribu orang) bekerja di luar Jepang.



Sumber : waspadaonline.com

No comments:

Post a Comment