Ribuan buruh dari
berbagai organisasi, kembali melakukan aksi unjuk rasa di Kantor Dinas
Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertras) Kabupaten Tangerang, Kamis
(14/11). Namun, kali ini buruh melakukan aksi anarki dengan merusak kaca
jendela.
Aksi buruh yang dimulai pukul 14.00 WIB awalnya berjalan kondusif.
Buruh menunggu hasil rapat pleno dewan pengupahan untuk penentuan KHL
dan UMK. Sekitar satu jam, buruh melakukan aksi unjuk rasa, kondisi pun
mulai memanas. Sebab, buruh menganggap tidak juga ada keputusan dari
pleno tersebut.
Tanpa ada komando, tiba-tiba setelah dorong-dorongan dengan pihak
kepolisian, buruh melakukan pengerusakan sejumlah fasilitas kantor
Disnakertrans.
Sejumlah buruh melempar batu ke arah aparat kepolisian yang
berjaga-jaga. Polisi yang mencoba menenangkan aksi buruh pun akhirnya
menembakan gas air mata. Namun, buruh malah semakin menyerang anggota
polisi.
Bahkan setelah kaca di kantor Disnakertrans itu berserakan karena
pecah, para buruh melakukan aksi sweeping terhadap pegawai
Disnakertrans. Tak mau kecolongan, aparat kepolisian dengan sigap
melakukan penjagaan.
Para buruh kemudian dipukul mundur petugas. Meski begitu, buruh yang
sempat mundur, tetap saja melakukan aksinya. Hingga pukul 18.30 WIB,
belum terjadi kesepakatan dalam pleno tersebut.
Koswara Ketua Aksi Buruh tersebut mengatakan, pihaknya menuntut
kenaikan upah 50 persen “Tuntutan kami tak digubris, kami melakukan
perlawanan,” ujarnya.
Sumber : timlo.net
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment