Tuesday, November 19, 2013

UMK Bandung Rp 1,9 juta, buruh blokir Jalan Wastu Kencana

Buruh kembali menggeruduk kantor Pemerintah Kota Bandung. Jalan Wastu Kencana diblokir sekitar 1.000 massa yang datang dari berbagai elemen buruh. Mereka ngotot memperjuangkan Upah Minimum Kota (UMK) sebesar Rp 2,7 juta.

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, sudah menyerahkan usulan UMK 2014, di angka Rp 1,9 juta ke Gubernur Jabar Ahmad Heryawan. Angka itu sudah berazaskan keadilan mengingat jumlah tersebut juga sudah melalui kajian akademisi.

Tak hany itu, Ridwan menambahkan Pemkot Bandung sudah mempertimbangkan kondusifitas ekonomi agar tidak sampai terguncang. UMK 2013 sebelumnya berada di Rp 1,5 juta.

"Sesuai komitmen awal bahwa ini kami akan melakukan aksi sampai besok," kata koordinator lapangan buruh Ajat Sudrajat, dari Serikat Buruh Seluruh Indonesia (SBSI) 1992, di lokasi Selasa (19/11).

Dia mengaku masih menaruh harapan pemerintah bisa menyetujui UMK Rp 1,9 juta. "Karena mutlak kebijakan Wali Kota. Kita masih berharap pada tuntutan kami, angka Rp 2,7 juta sudah melalui perhitungan," ucapnya.

Aksi buruh yang menutup Jalan Wastu Kencana ini mengakibatkan lalu lintas di sekitar Jalan Balai Kota macet. Polisi menerapkan sistem pengalihan arus.

"Saya memohon maaf karena dalam waktu tiga hari aktivitas mereka terganggu. Ini perjuangan yang harus kami suarakan. Ini mohon pengertian," ungkapnya.





Sumber : merdeka.com

No comments:

Post a Comment