Gubernur Joko Widodo (Jokowi) harusnya malu karena cuma menaikkan UMP
DKI Jakarta sebesar 10,9%. Jokowi dinilai masih kalah berani dari Bupati
Subang yang menaikkan UMK hingga 50%.
Hal itu dikatakan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) dalam
rilis berita yang diterima Metrotvnews.com, Sabtu (16/11). Dalam rilis
itu juga disebut bahwa Wakil Gubernur DKI, Basuki Tjahaya Purnama (Ahok)
selalu berbohong.
Ahok dinilai selalu plin-plan soal UMP DKI. Sebelumnya, Ahok menyebut
kalau biaya hidup layak di Jakarta mencapai Rp4 juta, namun nyatanya
Ahok tak berani menaikkan UMP DKI sebagaimana permintaan buruh.
Ketua KPSI Said Iqbal mencontohkan kepala daerah yang berani memutuskan
menaikkan upah minumum di atas 30%. Mereka adalah Bupati Subang yang
menaikan UMK dari Rp1 juta menjadi Rp1,5 juta, Gresik dari Rp1,7 juta
menjadi Rp2,3 Juta, Surabaya dari Rp1,7 juta menjadi Rp2,2 juta,
Sidoarjo dan Pasuruan dari Rp1,7 juta menjadi Rp2,3 Juta, dan Mojokerto
dari Rp1,7 juta menjadi Rp2,4 juta.
Buruh akan terus melawan kebijakan pemerintah yang pro-upah murah,
termasuk melawan Gubernur Jokowi dan Ahok sebagai leader yang memutuskan
kebijakan upah murah.
Sumber : metronews.com
No comments:
Post a Comment