Kenaikan Upah Minimun Provinsi (UMP) yang beberapa waktu lalu telah
ditetapkan sebagian besar provinsi hingga saat ini belum dapat diterima
sebagian buruh.
Seperti kenaikan UMP 2014 di Jakarta dari Rp 2,2 juta menjadi Rp 2,4
juta hingga saat ini masih didemo oleh buruh yang tidak puas dengan
keputusan tersebut.
Namun bagi pengusaha restoran, kenaikan tersebut hal yang wajar dan masih bisa diikuti oleh sebagian besar pengusaha.
"Kita
sebisa mungkin mengikuti aturan ini selama masih terjangkau, kita tidak
menjadi masalah," ujar Direktur Pemasaran Es Teller 77 Andrew Nugroho
saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, seperti ditulis Selasa (19/11/2013).
Dia
mengatakan, selama kenaikan UMP masih berpatokan pada besaran inflasi
seperti saat ini, maka hal tersebut tidak menjadi masalah besar bagi
pengusaha.
"Kalau mengikuti inflasi itu masih wajar, patokannya
dari harga jual yang bisa kita naikan dan besaran inflasi, ini berarti
biaya-biaya naik 5% dan harga jual naik 5% juga, itu masih wajar selama
berpatokan pada inflasi," lanjutnya.
Andrew menjelaskan, bila
kenaikan UMP terlalu besar seperti tuntutan buruh, maka para pengusaha
makanan khawatir tidak bisa menutupi biaya-biaya tersebut dari pemasukan
restorannya.
"Kalau misalnya ada kenaikan hingga 20% saja, itu
sulit. Kita sendiri tidak bisa menaikan harga jual makanannya sampai
segitu (20%), jadi tidak mungkin kalau biaya-biaya naik 20% terus kita
naikan harga jual juga sebesar itu pelanggan kita pada kabur semua,"
jelasnya.
Dengan adanya kenaikan UMP ini, lanjut Andrew, para
pengusaha restoran otomatis juga harus melakukan penyesuaian harga jual
makanannya dengan cara menaikkan harga tersebut. Namun selain itu juga
dapat ditopang dengan melakukan penghematan pada beberapa pos biaya yang
dikeluarkan.
"Cost pasti naik, harga jual pasti naik,
tetapi ini juga tidak bisa seenaknya dinaikan, (naik) 10% saja pelanggan
sudah kaget sekali dan kalau kita naikkan lebih konsumen pun tidak bisa
membeli. Selain itu juga dilakukan penghematan seperti mengurangi
penggunaan listrik," tandasnya.
Sumber : liputan6.com
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment