Friday, November 1, 2013

M I R I S

Hari ini adalah hari ke 2 mogok nasional (MONAS)..beragam tanggapan didapatkan yang diterima oleh para buruh. Dari yang mendukung sampai mencaci aksi demo buruh. Bahkan dibeberapa tempat terjadi bentrokan antara para buruh yang berdemo baik dengan aparat, preman maupun warga yang merasa terganggu dengan aksi demo buruh ini. Hal ini sungguh membuat saya merasa sedih, heran dan bertanya-tanya.Apakah mereka yang melakukan tindakan kekerasan kepada para buruh yang berdemo dengan damai itu tidak berpikir. Mungkin ada keluarga atau saudaranya yang juga menjadi buruh sekarang juga sedang berjuang untuk mendapatkan kesejahteraan yang lebih baik. Bagaimana kelak jika anak, cucu dan
turunannya nanti mungkin juga akan menjadi seorang buruh.Apakah mereka tidak berpikir seperti itu hingga mereka dengan teganya memukuli dan melukai para buruh itu hanya karena merasa terganggu dengan aksi damai buruh ini..Bukankah dengan hal itu sama saja dia tidak mau saudara, anak dan cucunya kelak bisa hidup dengan layak dan sejahtera hanya demi sedikit iming-iming atau ketidak sukaannya akan aksi buruh..??
Padahal sebagai sama-sama warga negara indonesia dan umat beragama selalu diajarkan akan artinya toleransi dan saling menghargai. Mungkin memang tidak sedikit yang tidak suka atau bahkan merasa terganggu dengan aksi buruh ini. tapi bukan dengan cara kekerasan yang sampai melukai bahkan membunuh. Itu sama saja menginjak-injak bangsa sendiri. Sangat sedih dan miris melihatnya. kalau ada yang tidak suka dengan aksi buruh ini seharusnya lihat dulu apa latar belakang dari aksi buruh ini. Dimana buruh selama ini selalu dijadikan sapi perah demi keuntungan para pengusaha hitam yang hanya mengeruk kekayaan bangsa ini demi keuntungan diri sendiri. Seharusnya marahlah kepada mereka yang membuat para buruh terpaksa melakukan aksi demo ini hanya untuk mendapatkan hak-haknya yang seharusnya mereka dapatkan tanpa perlu melakukan aksi.
Marilah saudara-saudara sebangsa dan setanah air. Janganlah mau di adu domba. Perbedaan pendapat itu wajar, tapi sikapilah dengan bijaksana. Para buruh itu hanya ingin menuntut hak-haknya. Gangguan yang terjadi saat ini hanya sementara, mohon pengertiannya.
Bersatulah Bangsaku....Demi kemajuan Indonesia.

No comments:

Post a Comment