Anggota Komisi IX DPR RI, Poempida Hidayatulloh
mengecam tindakan kekerasan yang dilakukan oknum preman kepada buruh
dalam aksi unjuk rasa buruh. Menurut Poempida, tindakan kekerasan
seperti itu apabila dibiarkan berpotensi menjadi konflik horizontal yang
melebar.
Politisi Golkar ini tegaskan, buruh harus diberikan
ruang untuk unjuk rasa. Demo itu adalah hak buruh atau pekerja yang
dilindungi oleh Undang-Undang. Terlepas dari berbagai akibat sampingan
seperti macet dan lainnya yang kita alami, tentu kita harus hormati
ruang demokrasi yang mereka miliki ini.
“Karena pada dasarnya
mereka berdemo hanya untuk memperjuangkan nasib mereka. Dan itu juga
tidak dilakukan setiap hari. Bahkan sehari-harinya mereka masih hidup
dalam ambang batas kesulitan. Namun demi ketertiban, demo buruh harus
dikawal dan dilindungi aparat,” tegas Poempida kepada Tribunnews.com,
Jumat (1/11/2013).
Lebih lanjut Poempida mengatakan, jika kemudian
mereka (buruh) mendapatkan kesejahteraan yang layak, demo yang kita
saksikan seperti ini akan serta merta berangsur hilang. Karena pada
batas kesejahteraan tertentu, energi yang dimiliki para buruh ini akan
teralokasi untuk kepentingan lain yang mereka juga butuhkan seperti
untuk berkumpul dengan keluarga dan rekreasi.
“Saat ini mungkin hal tersebut belum dapat terpenuhi karena ketidakmampuan secara ekonomi,” katanya.
Jadi,
lanjut Poempida, cara menanggulangi demo buruh itu adalah dengan cara
memberikan kesejahteraan kepada mereka, memberikan kepastian kerja
dengan income yang layak, serta membangun mereka secara manusiawi dalam
konteks sumber daya manusia.
"Apakah pemerintah sudah memberikan
data-data inflasi yang benar, memberikan data harga yang benar.
Istilahnya bila pemerintah meminta kesejahteraan, istilahnya dalam
bentuk upahnya lebih tinggi, tujuannya supaya dia bisa lebih sejahtera,
menikmati apa yang dinikmati orang lain, dan bila itu tercapai mereka
juga akan berkurang gerakan buruh," katanya.
Oleh karena itu,
tegas dia, sudah saatnya buruh tidak diberikan janji-janji saja.
"Berikan kesejahteraan yang mereka patut terima sesuai dengan cita-cita
luhur Bangsa Indonesia mewujudkan Keadilan Sosial bagi seluruh Rakyat
Indonesia,” tandas Poempida.
Sumber : tribunnews.com
No comments:
Post a Comment