Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal
memastikan, ratusan ribu buruh akan turun ke jalan untuk menyampaikan
aspirasi kepada pemerintah dan pihak berwenang atas nasib mereka sebagai
buruh dan pekerja.
Dia menjelaskan bahwa para peserta aksi yang
terdiri dari seluruh serikat pekerja dan serikat buruh di Jakarta,
Bogor, Depok Tangerang, Bekasi dan sekitarnya sudah sangat siap dalam
merencanakan aksi yang akan digelar selama dua hari, mulai besok (28-29
November 2013).
"Prinsipnya, aksi 28 November di DKI akan
dipusatkan di Balai Kota dan Kawasan Industri Pulo Gadung, Sunter dan
KBN Cakung. Sedangkan puluhan ribu buruh dari Bodetabek akan aksi di
Istana, Balai Kota dan Mabes Polri," ujar Said dalam rilisnya kepada Sindonews, Rabu (27/11/2013).
Dalam
aksi demonstrasi tersebut, Said menuturkan, yang menjadi fokus utama
tuntutan buruh terutama seputar penetapaun upah minimum provinsi (UMP)
dan pengusutan pelaku penganiaya buruh dalam aksi serupa yang digelar
bebebrapa waktu lalu.
Adapun tuntutan serikat pekerja dan buruh
yang akan disampaikan dalam aksi demonstrasi selama dua hari itu,
meliputi revisi nilai upah minimum, pencabutan Inpres No. 9/2013 dan
Permenakertrans No 7/2013 tentang Komponen Hidup Layak (KHL), tangkap
pelaku penganiyaan buruh dan jalankan jaminan kesehatan seluruh rakyat
sejak 1 Januari 2014 tidak bertahap.
Sumber : sindonews.com
No comments:
Post a Comment