Tudingan sejumlah ketua organisasi buruh soal Pers Kota Bitung tidak
pro terhadap perjuangan buruh dianggap salah alamat. Pasalnya, selama
ini Pers selalu membackup setiap kegiatan yang digelar di Kota Bitung
tanpa pamrih.
Namun sayangnya, niat baik dari insan Pers Kota Bitung ini dikhianati
sejumlah oknum pengurus organisasi buruh dengan memanfaatkan setiap
pemberitaan tetang buruh sebagai alat bargaining untuk melakukan
deal-deal dengan pihak-pihak tertentu.
“Cukuplah selama ini pemberitaan yang kami buat ditunggangi oleh
oknum-oknum yang selalu mengatasnamakn buruh untuk mendapatkan
kepentingan pribadi,” kata Arthur Kilapong wartawan BeritaSulut.com,
Rabu (6/11).
Tak hanya itu, menurut Kilapong, ketika dirinya dan rekan-rekan Pers
Kota Bitung sepakat untuk memboikot kegiatan buruh yang dipimpin oleh
oknum-oknum yang hanya mencari keuntungan pribadi malah dianggap lain.
“Bukannya melakukan koreksi dan berkaca malah menuding kami telah disuap
Pemkot sehingga tidak memberikan aksi yang mereka pimpin,” katanya.
Kilapong sendiri berharap buruh Kota Bitun bisa membuka mata dan
tidak termakan dengan informasi yang disampaikan para oknum-oknum
pengurus buruh. Karena menurutnya, telah banyak fakta yang berhasil
didapatkan Pers Kota Bitung soal tindak-tanduk para oknum pengurus buruh
yang hanya memanfaatkan perjuangan buruh mendapatkan kesejahteraan.
“Kami yakin, buruh di Kota Bitung tidak tahu soal oknum-oknum
pengurus buruh yang selama ini mereka anggap pemimpin mendapatkan
berbagai keuntungan ketika akan menggelar aksi dan sesudahnya dari
pejabat serta perusahaan. Dan ini yang amat kami sayangkan karena kerja
kami sebagai Pers dikhianati, sama seperti rekan-rekan buruh yang hanya
dimanfaatkan,” katanya.
Sumber : beritamanado.com
No comments:
Post a Comment