Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan
angkat bicara soal hubungan buruh dengan pengusaha yang belakangan
memanas. Di satu sisi buruh menuntut kenaikan upah, di sisi lain
pengusaha keberatan atas hal itu.
"Pengusaha mengancam akan merelokasi usahanya dan mungkin cabut dari
Indonesia. Buruhnya mengancam akan mengerahkan massa yang lebih banyak.
Ini menunjukkan hal yang kurang harmonis," kata Taufik di Gedung DPR,
Jakarta, Kamis (31/10).
Taufik menyarankan agar, pemerintah,
pengusaha dan buruh, segera berunding mencari solusi bersama. Sebab, dia
khawatir persoalan upah buruh dijadikan alat politik pihak tak
bertanggung jawab.
"Jangan sampai ini menjadi isu politik di
daerah dan saling mengancam. Tapi di sisi lain, pengusaha juga
diharapkan selektif untuk memenuhi kebutuhan minimal buruh yang tentunya
menjadi cover atau perlindungan dari atas setiap tenaga kerja kita,"
tutupnya.
Taufik juga menambahkan, kunci permasalahan ini berada
pada UU Tenaga Kerja. Sehingga tuntutan yang tidak realistis terhadap
gaji ada standarisasinya.
Sumber : merdeka.com
No comments:
Post a Comment