Mabes Polri akan mengerahkan 1.100 personel polisi untuk mengamankan
aksi mogok nasional buruh yang rencananya akan dilakukan beberapa hari
ke depan. Penurunan personel tersebut bertujuan untuk membantu seluruh
jajaran Polda.
"Untuk antisipasi mogok nasional, Mabes mem-back up pengamanan dalam
bentuk satgas dengan menyiapkan 1.100 anggota polisi seperti Brimob, 11
SSK, Bareskrim, Baharkam, Intelkam, Kedokteran, Kesehatan," kata Kepala
Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Ronny F Sompie di Gedung Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (28/10).
Menurut
jenderal bintang dua ini, pihak kepolisian akan menindak tegas jika
aksi buruh tersebut dilakukan secara anarkis. Sebab, menurutnya, para
buruh pun hanya meminta izin untuk melakukan aksi demo secara damai.
"Prosedur
tetapnya (penindakan aksi anarkis) sudah diatur dan kita melakukan
penindakan tegas seperti blokir jalan, tol, dan lain-lain. Namun sejauh
tidak anarkis kita hanya memberikan pelayanan kepada para buruh,"
ujarnya.
"Kalau memang ada Polda lain yang membutuhkan bantuan,
kita akan kirimkan pasukan dengan sistem Polda tetangga yang tidak rawan
(demo buruh) maka ia harus mengirimkan pasukan langsung. Demikian juga
Polres," paparnya.
Sumber : merdeka.com
No comments:
Post a Comment