Berbeda dengan daerah lain, buruh di Kota Bandung tidak melakukan aksi demonstrasi menuntut kenaikan upah minimum kota (UMK).
Kabag
Ops Polrestabes Bandung, AKBP Diki Budiman, menyatakan belum ada
informasi akan ada aksi buruh hingga hari ini. "Kita sudah koordinasi
dengan elemen buruh, mereka katanya tidak akan berdemo," kata Diki di
Mapolrestabes Bandung, Selasa (29/10/2013).
Menurutnya, Pemkot
Bandung bersikap tanggap dalam menyikapi persoalan UMK yang belum
ditetapkan. Sebab para buruh mayoritas menuntut UMK dinaikkan dari
nominal UMK tahun lalu.
"Semuanya nanti dikumpulkan di Pendopo Kota Bandung untuk membicarakan masalah upah itu," jelasnya.
Dalam
pertemuan itu, rencananya Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, akan hadir
langsung. Selain itu, berbagai emelen buruh, serta organisasi terkait
lainnya juga akan dihadirkan.
Melalui pertemuan itu, diharapkan
ada jalan keluar terbaik yang disepakati semua pihak. Sehingga tidak ada
unjuk rasa yang dilakukan buruh.
Tapi jika ternyata ada demo,
Diki menegaskan pihaknya sudah siap. "Kita sudah menyiapkan rencana
pengamanan sebagai antisipasi dari minggu lalu," jelasnya.
Secara
keseluruhan, ada 1.600 personel yang siap mengamankan Kota Bandung jika
terjadi demonstrasi. "Itu gabungan personel dari Polrestabes, Polda
Jawa Barat, dan TNI," ungkap Diki.
Mereka akan disiagakan untuk mengawal massa yang berdemo dan di sejumlah objek vital seperti jalan tol dan gedung pemerintahan.
Sumber : sindonews.com
No comments:
Post a Comment