Organisasi serikat buruh protes kepada polisi atas kericuhan aksi mereka
di Kabupaten Bekasi. Para buruh menuntut polisi bertanggung jawab.
"KSPI
meminta copot Kapolres Kabupaten Bekasi Kombes Isnaini. Dalam waktu 3 x
24 jam, kalau tidak, kita akan gempur Mabes Polri habis-habisan," kata
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal dalam
konferensi pers di Kantor LBH Jakarta, Jl Diponegoro, Kamis
(31/10/2013).
Menurut Iqbal, aksi damai buruh di Kabupaten Bekasi
menjadi rusuh karena polisi membiarkan ormas tertentu menyerang para
buruh. Dia menerangkan ada 17 orang yang terluka akibat serangan itu.
"Patut diduga Kapolres membiarkan orang membawa sajam, membawa balok, menyerang para buruh," ujarnya.
Masih
menurut Iqbal, hanya Kapolres Kabupaten Bekasi yang membiarkan
terjadinya kerusuhan dalam aksi demonstrasi buruh. Kapolres daerah lain
berhasil menjaga aksi dengan tertib.
"Saya lihat
kapolres-kapolres lain tertib. Mereka bahkan menyalami para buruh. Tapi
untuk Kapolres Kabupaten Bekasi kami minta copot dari jabatannya,"
tandasnya.
Iqbal mengatakan ada 1,5 juta buruh dari 17 provinsi
yang ikut aksi pada Kamis (31/10) hari ini. Pada Jumat (1/11) besok,
aksi Mogok Nasional akan dilanjutkan.
Sumber : detiknews.com
Thursday, October 31, 2013
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment