Seorang buruh dari FSPMI peserta demo di Cikarang, Bekasi yang dinabcok anggota ormas akhirnya meninggal dunia pukul 18.39 Wib
Buruh yang meninggal di rumah sakit Hosana Medika tersebut bernama Dul, buruh PT.Nursahadi Chitra Harmonis MM 2100
Aksi penyerangan yang dilakukan oleh Ormas terhadap para buruh di
Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, yang sedang melakukan aksi damai mogok
nasional dikecam banyak pihak.
Akibat ulah angogta ormas tersebut, sebanyak 28 terluka dan 17 buruh
harus menjalani perawatan di rumah sakit. Para buruh yang terluka
rata-rata karena terkena bacokan dan ditusuk oleh anggota ormas. Bahkan,
ada seorang buruh yang diseret dengan menggunakan sepeda motor oleh
anggota ormas itu.
Dari 17 orang yang kini, diantaranya 2 orang luka parah karena ditusuk
dibagian pingang kiri dan luka bacok. Sebanyak 5 orang terluka di
pungung, kepala dan paha, patah tangan 1 orang, 2 orang kritis
disebabkan oleh ditusuk bagian pingang kiri sedalam 3 cm, serta dipukul
dengan besi dan balok sebanyak 7 orang.
Menurutnya, Kombes Isnaini patut diduga membiarkan orang membawa
senjata tajam dan berbagai senjata benda tumpul lainnya untuk menyerang
dan melukai para buruh. Buruh juga meminta petugas kepolisian menindak
Ormas Pemuda Pancasila (PP) dan Ikatan Putra (Ikaput) Bekasi. Selain
itu, Iqbal juga meminta Polisi menangkap penanggungjawab Asosiasi
Pengusaha Limbah Indonesia (Aspelindo) Hartono, dan Budianto, anggota
DPRD Bekasi yang menjadi sekretaris Aspelindo, karena telah mengerahkan
ormas tersebut.(*)
No comments:
Post a Comment