Mencuatnya isu Partai Keadilan Kesejahteraan (PKS) sebagai pihak yang
mendalangi aksi demo-demo buruh di DKI Jakarta dan Indonesia untuk
recovery PKS terus menguat.
Namun, hal tersebut di bantah oleh
Ketua DPP Partai PKS, Mardani Ali Sera. Ia mengatakan, bahwa PKS sebagai
institusi lebih memilih menyalurkan aspirasinya melalui sidang-sidang
di DPR, DPRD Provinsi dan Kota dan kabupaten.
“Demo buruh tidak dijadikan partai untuk menyampaikan aspirasi,” kata Mardani kepada Licom, Jakarta, Jumat (08/11/2013).
Ia pun menegaskan, bahwa Partai PKS tidak terlibat atau ikut serta melakukan unjuk rasa buru di Jakarta.
“Tidak, Buruh biarkan berkembangan dan menyampaikan pendapatnya secara bebas,” tegas Mardani.
Lebih lanjut ia menjelaskan, bahwa sikap PKS mendukung buruh yang sedang memperjuangkan Upah Minimum Propinsi (UMP)
“PKS mendukung buruh hidup layak. Besarnya sesuai hasil kesepakatan tripartit,” paparnya.
Sebelumnya
dikabarkan, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI)
sekaligus Presidium Majelis Pekerja Buruh Indonesia, Said Iqbal, namanya
tertera dalam daftar calon legislatif dari PKS, Pasca tuntutan
kenaikan UMK 2013, ketika beberapa perusahaan tidak mampu bayar dan
mengajukan penangguhan. Ia pun dinilai menantang perusahan-perusahan
tersebut agar diaudit. Namun, Ketika dibalik untuk sama-sama diaudit
kedua Pihak, ia lebih memilih jalur PTUN.
Sumber : lensaindonesia.com
No comments:
Post a Comment