Sekitar 100 ribu buruh se-Tangerang Raya bakal kembali turun ke jalan besok, pada Selasa (3/12/2013) - Kamis (5/12/2013).
Aksi ini dilakukan buruh guna mendesak pemerintah Kota/Kabupaten Tangerang dan Provinsi Banten agar merevisi besaran Upah Minimum Kota/Kabupaten (UMK) yang telah ditetapkan dalam Surat Keputusan (SK).
"Mogok besok akan dilakukan secara besar-besaran di Kota dan Kabupaten Tangerang. Kami sebut sebagai mogok daerah. Kami akan beraksi mulai dari tol hingga bandara," ujar aktivis buruh Kabupaten Tangerang, Koswara, Senin (2/12/2013).
Menurutnya, keputusan yang telah dikeluarkan Dewan Pengupahan dan pemerintah tidak berpihak kepada buruh.
"Tuntutan revisi ini harus perhatian pengusaha dan pemerintah di kota maupun kabupaten Tangerang. Karena langkah ini merupakan hasil survai yang telah sudah dilakukan buruh," ujarnya
Ditegaskan Koswara, UMK Kota Tangerang tahun 2014 harus Rp. 2.605.000 dari sebelumnya 2.444.301. Sedangkan UMK Kabupaten Tangerang harus sebesar Rp. 2.602.000 dari sebelumnya 2.442.000.
Sumber : kabar6.com
Aksi ini dilakukan buruh guna mendesak pemerintah Kota/Kabupaten Tangerang dan Provinsi Banten agar merevisi besaran Upah Minimum Kota/Kabupaten (UMK) yang telah ditetapkan dalam Surat Keputusan (SK).
"Mogok besok akan dilakukan secara besar-besaran di Kota dan Kabupaten Tangerang. Kami sebut sebagai mogok daerah. Kami akan beraksi mulai dari tol hingga bandara," ujar aktivis buruh Kabupaten Tangerang, Koswara, Senin (2/12/2013).
Menurutnya, keputusan yang telah dikeluarkan Dewan Pengupahan dan pemerintah tidak berpihak kepada buruh.
"Tuntutan revisi ini harus perhatian pengusaha dan pemerintah di kota maupun kabupaten Tangerang. Karena langkah ini merupakan hasil survai yang telah sudah dilakukan buruh," ujarnya
Ditegaskan Koswara, UMK Kota Tangerang tahun 2014 harus Rp. 2.605.000 dari sebelumnya 2.444.301. Sedangkan UMK Kabupaten Tangerang harus sebesar Rp. 2.602.000 dari sebelumnya 2.442.000.
Sumber : kabar6.com
No comments:
Post a Comment