Buruh mempunyai peran yang sangat besar bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia. Itu penilaian saya terhadap buruh.
Tujuan negara kita didirikan adalah, untuk melindungi seluruh tumpah
darah Indonesia dan melindungi segenap bangsa. Tidak hanya orang
tertentu yang dilindungi, tetapi seluruhnya, termasuk didalamnya kaum
buruh. Disamping itu, negara ini didirikan dengan tujuan untuk memajukan
kesejahteraan umum. Mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan
ketertiban dunia.
Tujuan ini merupakan pedoman sekaligus arah dari pembangunan
nasional. Sebagaimana yang disampaikan Presiden Republik Indonesia dalam
KTT APEC 2013 bahwa sangat penting untuk menjaga stabilitas keamanan
agar tetap kondusif sehingga ekonomi kita tetap tumbuh.
Berbicara tentang pertumbuhan ekonomi, tentu saja tidak lepas dari
peran buruh. Maka mari kita saling bergandengan tangan. Apalagi,
sesungguhnya rakyat adalah sebagai kekuatan pendukung pertahanan negara,
dimana TNI sebagai kekuatan utama. Maka keduanya harus saling
bersinargi agar kemanan negara tetap terjaga.
Masalah yang dihadapi buruh saat ini adalah upah. Penghasilan
perkapita kita hampir mencapai 3000 US Dolar. Tapi upah pekerja kita
masih jauh dibawah. Kita menyadari jaminan kesehatan masih rendah.
Padahal untuk mendapatkan tenaga kerja yang sehat kita membutuhkan
jaminan kesehatan yang menyeluruh. Kita beruntung dengan adanya
perjuangan KSPI, sehingga mulai 1 Januari 2014 nanti sudah ada jaminan
kesehatan.
Yang tidak kalah pentingnya adalah pendidikan. Jaminan pendidikan,
seharusnya bisa kita jalankan, agar bisa meningkatkan profesionalisme.
Tentu saja, yang paling penting adalah jaminan hari tua bagi pekerja di
seluruh Negara Kesatuan Republik Indonesia, agar buruh yang sudah
pensiun bisa tetap sejahtera.
Saya menyadari, masalah buruh adalah masalah kita semua. Ini masalah
bangsa Indonesia. Marilah kita menyingkirkan perbedaan kelompok, yang
selama ini menjadi penghambat kemajuan. Mari kita hindari berdebat
tentang siapa yang benar dan siapa yang salah.
Darah nenek moyang kita sama. Kita adalah sama. Satu perasaan dan
satu kesatuan. Seluruh stakeholder harus bergerak maju untuk
menyelesaikan persoalan ini.
Saya memandang apa yang dilakukan KSPI ini sangat bagus sekali. KSPI
melaksanakan dialog, sehingga banyak masalah dapat diselesaikan dengan
cara yang baik.
Hindari satu kegiatan yang bersifat anarkis. Karena kegiatan yang
anarkis itu akan berakibat kontraproduktif. Lakukan komunikasi yang
baik.
Akhir-akhir ini saya bangga, sering ada demo besar tapi berjalan
dengan baik. Pertahanan itu semua. Percayalah, cara yang baik akan
menjadi idaman semua orang. Sebaliknya, anarkis akan dimusuhi semua
orang.
Ayah saya hanya guru SD. Hidup di Jakarta dengan anak yang banyak.
Malu saya menyebutkannya. Anak bapak saya ada sembilan orang. Tetapi
ayah saya sebagai pekerja yang jujur. Ibu say bikin makanan kecil,
seperti gorengan, bakwan, combro, dan sebagainya. Saya bagian yang
menjual. Tapi bapak saya bekerja dengan penuh dedikasi, sehingga semua
anak-anaknya bisa melanjutkan sekolah hingga ke perguruan tinggi.
Tuntutan peningkatan kesejahteraan, harus dibarengi dengan
peningkatan kualitas, kapabilitas, dan integritas. Ingat, keberhasilan
tidak pernah diraih oleh orang yang tidak memiliki kapabilitas dan
integritas.
Jika ada yang berhasil akan tetapi tidak memiliki kapabilitas dan
integritas, mereka tidak bisa disebut berhasil. Mereka itu hanya
beruntung sesaat.
Buruh tidak boleh menggantungkan pada kebaikan hati pengusaha saja.
Maka kesejahteraan itu harus diperjuangkan dengan penuh semangat pantang
menyerah dan tekad yang sekokoh batu karang. Kesejahteraan harus
diperjuangkan dengan penuh integritas, agar mendapat kemuliaan, bukan
kemurkaan.
Kemudian kepada pengusaha. Saya mengajak agar tenaga kerja
ditempatkan sebagai partner. Secara proporsional partnership itu harus
dijaga, sehingga potensi buruh bisa dikembangkan.
Jangan pandang tenaga kerja dalam arti fisik. Tapi pandanglah tenaga
kerja sebagai bagian dari program pengembangan perusahaan dalam jangka
panjang.
Mari mensejahterakan buruh sebagaimana buruh selama ini telah mensejahterakan pengusaha.
Buruh dalam keterbatasan dalam hidupnya telah menyumbangkan karya
terbaiknya bagi pembangunan. Tanpa tenaga kerja, kita semua tak bisa
apa-apa. Bukankah prestasi ini membanggakan sekaligus mengharukan? Maka
angkat derajat buruh yang selama ini telah menjadi pahlawan bagi
perusahaan dan bangsa pada umumnya.
Saya percaya jika ini dilakukan, maka akan mengangkat derajat dan
meningkatkan pertumbuhan ekonomi bangsa ini sehingga menjadi lebih
dihormati oleh bangsa lain.
Terakhir saya berpesan, agar perjuangan KSPI yang sangat baik ini
harus dijaga agar tetap murni menjadi perjuangan buruh. Jangan sampai
ditunggangi oleh siapapun, apalagi ini menjelang tahun politik pada
tahun depan.
Sumber: fspmi.or.id
Thursday, October 24, 2013
Letnan Jenderal (TNI) Budiman: “Sejahterakan Buruh Seperti Selama Ini Buruh Telah Mensejahterakan Pengusaha”
Labels:
FSPMI
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment