Tiga juta buruh yang akan mengikuti mogok nasional tak hanya mengancam melumpuhkan kawasan industri, para buruh juga berencana melumpuhkan Pelabuhan dan Bandar Udara (Bandara).
Hal
itu dungkapkan oleh Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia
(KSPI), Said Iqbal. "Buruh juga akan melumpuhkan pelabuhan dan bandara,"
kata Said di Jakarta, Rabu (23/10/2013).
Said menuturkan, mogok
nasional yang dicanangkan oleh Konsolidasi Nasional Gerakan Buruh
(KNGB) pada akhir Oktober dan awal November 2013. Tepatnya pada 31
Oktober dan 1 November.
Said mengatakan, buruh akan melakukan mogok nasional sebagai bukti bahwa buruh tidak main-main dalam memperjuangkan tiga tuntutan yaitu upah layak, jaminan sosial, dan hapus outsourcing.
Menurutnya, selama ini dialog dan diskusi yang dilakukan buruh indonesia hingga aksi pemanasan dan rentetan aksi buruh tidak juga direspon oleh pemerintah dan pengusaha.
"Bahkan pemerintah tetap bersikeras membatasi kenaikan upah minimum pekerja tidak lebih dari 20 persen," ucapnya.
Mogok nasional ini akan diikuti oleh serikat buruh
yang tergabung dalam KSPI, Sekber, KSN, GSBI, SPSI LEM, SBSI 92, Bapor
SPSI, FSPMI, Aspek Indonesia, FSP KEP, FSP Farkes, FSP PPMI, Serikat
Buruh Transport Perjuangan Indonesia, Forum Buruh DKI Jakarta, dan
elemen lainnya.
Sumber: Tribunnews.com
No comments:
Post a Comment