Jakarta Timur akan dijadikan titik berkumpul bagi para buruh yang
berunjuk rasa pada 28 Oktober mendatang. Diperkirakan, 3 sampai 5 ribu
buruh akan berkumpul di kawasan Pulo Gadung, Jakarta Timur. "Banyak
federasi kerja yang akan bergabung," kata Sekretaris Jenderal Forum
Buruh Jakarta, Muhammad Toha, kepada Tempo, Kamis 24 Oktober.
Ia mengatakan, pada 28 Oktober merupakan permulaan bagi unjuk rasa yang
akan dilakukan hingga 1 November 2013. Tuntutannya pun sama, yakni
meminta kenaikan upah hingga 50 persen dari upah minimum provinsi (UMP)
saat ini yang mencapai Rp 2,2 juta. Namun, ia mengakui, belum
mematangkan rencana unjuk rasa yang akan berlangsung lima hari itu.
"Intinya, kami menuju mogok nasional," ujarnya.
Mengenai buruh
di kawasan industri lain seperti Kawasan Berikat Nasional (KBN),
Sunter, atau di sekitar pelabuhan, Toha mengatakan, mereka memastikan
untuk ikut berpartisipasi pada unjuk rasa buruh 28 Oktober mendatang.
"Namun sampai saat ini mereka ingin berdemo di daerah masing-masing,"
kata Toha.
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia Said
Iqbal mengatakan sembilan anggota afiliasi akan melakukan mogok kerja
jika tuntutan akan kenaikan upah 50 persen buruh tak dipenuhi. Pada
Senin, 28 Oktober 2013, sekitar 3 juta massa aksi KSPI itu akan keluar
dari pabrik dan tak berproduksi. Jika timbul kemacetan, KSPI memohon
maaf kepada masyarakat.
Sumber: tempo.co
No comments:
Post a Comment