Skenario pemilik modal rakus yang ingin mengeruk Kekayaan Indonesia
dengan cara bekerjasama dengan pemerintah yang korup semakin terbukti,
kekayaan alam Indonesia diobal murah kepada pihak asing sehingga kita
tergantung kepada mereka. lalu setelah itu mereka menjual kembali
kepada rakyat Indonesia dengan harga yang mencekik, Ini salah satu
buktinya, kutipan berita dari kompas:
PT Pertamina akan mengimpor 0,8 juta ton gas alam cair (liquefied natural gas/LNG)
per tahun, yang dimulai pada 2018, setelah BUMN migas itu meneken
kontrak pembelian untuk jangka waktu 20 tahun dengan perusahaan migas
AS, Cheniere Energy Inc.
“Kami telah menandatangani perjanjian jual beli dengan Cheniere pada 4
Desember lalu untuk menyuplai sekitar 0,8 juta ton LNG per tahun untuk
20 tahun, yang dimulai sejak 2018,” ujar Direktur Pertamina Gas Hari
Karyuliarto, dalam keterangan resminya Jumat (6/12/2013).
Gas yang dipasok Cheniere berasal dari proyek Corpus Christi
Liquefaction, Texas AS, dengan produksi per tahun mencapai 13,5 juta
ton.
Hari menyatakan, impor gas itu akan memenuhi kebutuhan domestik, yang
diperkirakan bakal mencapai 7,2 miliar kaki kubik per hari pada 2025.
Saat ini konsumsi gas Indonesia mencapai 3,6 miliar kaki kubik per hari.
“Permintaan gas dari pembangkit listrik dan industri, terutama yang
berada di Jawa dan Sumatra terus meningkat,” jelas Hari. Impor LNG itu
akan memungkinkan Pertamina mengatur permintaan domestik dan kebutuhan
ekspor.
Sumber : fspmi.co.id
No comments:
Post a Comment