Para buruh di Kabupaten Bogor yang tergabung dalam 15 organisasi
buruh menyatakan tidak akan melakukan aksi mogok kerja massal. Hal
tersebut dituangkan dalam pernyataan sikap yang dilakukan Presidium
Serikat Pekerja/Serikat Buruh Kab Bogor.
"Kita tetap
mendukung aksi mogok tetapi tidak akan mengikuti aksi mogok ini.
Sebanyak 15 ketua DPC organisasi buruh yang ada sudah menandatangani
kesepakatan tidak akan mengikuti aksi mogok massal yang direncanakan dua
hari," jelas Koordinator Presidium Buruh Kab Bogor, Asep Saepudin,
Kamis (31/10/2013).
Ketua DPC organisasi buruh tersebut di
antaranya, DPC FKUI-SBSI, DPC SPN, DPC SPLEM, DPC PPMI98, DPC FSPIN, DPC
FSK TSK, DPC FSP RTMM, dll. Seluruh ketua organisasi tersebut juga
sudah menekankan kepada anggotanya untuk tidak ikut berdemo.
Asep
menegaskan, sikap ini diambil untuk tetap menjaga kondisi kondusif yang
ada di Kab Bogor. Bukan berarti buruh di Kab Bogor tidak mendukung aksi
ini. "Kita mendukung perjuangan temen-temen, tapi kita memilih untuk
tidak melakukan aksi mogok," jelas Asep.
Selain itu, Asep juga
menegaskan menolak keras aksi sweeping terhadap buruh untuk ikut
berdemo. Aksi sweeping merupakan pelanggaran hak asasi. "Kita menolak
tegas aksi sweeping. Itu sudah melanggar hak
asasi manusia," jelasnya.
Sumber : inilahkoran.com
No comments:
Post a Comment