Capaian pertumbuhan Indonesia sepanjang 2005-2012 rata-rata mencapai 5,9
persen per tahun. Angka ini telah membawa Indonesia masuk dalam
kelompok negara berpendapatan menengah bawah (lower middle income).
Kementerian
Keuangan mencatat jika pertumbuhan ekonomi ke depannya berada pada
angka rata-rata 6 persen, dengan pertumbuhan penduduk sebesar 1,3
persen, Indonesia akan mampu masuk dalam kelompok negara berpendapatan
tinggi (upper income countries).
Menteri Keuangan Chatib
Basri mengungkapkan, jika tidak segera digarap secara serius
pertumbuhan ekonomi hanya akan berada hanya pada level 5-6 persen.
Karenanya, dia tidak memungkiri jika Indonesia dapat masuk ke dalam middle income trap.
"Kalau
tidak kita hanya bisa hidup dalam ini, dimana income hanya dari sumber
daya alam (SDA) datang dari buruh murah, akibatnya pertumbuhan ekonomi
mungkin 5-6 persen tapi kita tidak bisa masuk dalam next step of development," tutur Chatib dalam Konferensi Pers di kantornya, Jakarta, Kamis (6/2/2014).
Menurut dia, jika Indonesia tidak bergerak cepat meningkatkan kualitas human capital-nya maka secara otomatis produktivitas tidak dapat ditingkatkan.
"Upah
bisa ditingkatkan, tapi kalau kualitas orangnya perannya tidak naik,
yang terjadi perusahaan tidak mau bayar gaji tinggi kalau produktivitas
rendah, kualitas human capital harus dilakukan itu kunci menghindari midle income trap," tukasnya.
Sumber : okezone.com
No comments:
Post a Comment