Aksi demo yang dilakukan ribuan buruh PT Trimitra Baterai Prakasa (TBP)
di Marunda, Cilincing, Jakarta Utara membuat macet arus lalu lintas di
Jl Arteri Marunda. Tak tanggung-tanggung kemacetan akibat demi tersebut
mencapai sepanjang 1 kilometer.
Dalam aksinya, para pendemo
mendesak perusahaan mengangkat mereka sebagai karyawan tetap. Meski tak
sampai menutup seluruh ruas jalan, namun ribuan massa yang menyemut di
depan pintu perusahaan menyebabkan setengah badan jalan menjadi
tertutup. Alhasil, sejak siang hingga sore ini, Jl Arteri Marunda dari
Marunda menuju Jl Raya Cakung Cilincing (Cacing) mengalami kemacetan
hingga sepanjang 1 kilometer.
"Tuntutan kami, status para pekerja kontrak, outsorching
dan borongan dijadikan pekerja tetap. Sudah cukup 13 tahun mereka
merasakan ketidakadilan," ujar Abdul Muin, salah satu koordinator aksi
demo, Rabu (19/2) .
Kapolsek Cilincing, Kompol Nachrowi
mengatakan, aksi para pekerja tersebut meski telah memacetkan arus lalu
lintas namun masih berlangsung kondusif. Untuk mengamankan aksi,
pihaknya menerjunkan sebanyak 30 personel kepolisian.
"Secara
umum aksi rekan-rekan pekerja berlangsung kondusif. Mereka sudah
menyampaikan pemberitahuannya dan sebelum jam 18.00 akan membubarkan
diri," katanya.
Kepala Sudin Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Jakarta Utara, Mujiono menuturkan, pihaknya belum menerima laporan
perselisihan perburuhan di PT TBP. Namun demikian, pihaknya sudah
menugaskan tim untuk mengecek persoalan yang terjadi di perusahaan yang
memproduksi batu baterai dan aki mobil tersebut.
"Tadi kami
sudah mengirimkan tim ke lokasi untuk mengecek persoalan buruh dan pihak
perusahaan. Kami berharap perundingan diantara pengusaha dan pekerja
dapat tercapai kesepakatan, " tandasnya.
Sumber : beritajakarta.com
No comments:
Post a Comment